Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

 Tulis Artikel dan dapatkan Bayaran Tiap Kunjungan Rp 10-25 / kunjungan. JOIN SEKARANG || INFO LEBIH LANJUT

Girard Desargues



Girard Desargues
(1591 – 1661)


Desargues


Riwayat
Tidak banyak yang dapat diketahui tentang kehidupan Desargues. Keluarga (pihak ayah maupun pihak ibu) adalah keluarga kaya selama beberapa generasi. Profesi keluarga adalah pengacara atau hakim di Paris maupun di Lyon (kelak menjadi kota terbesar kedua di Perancis). Desargues sering pergi ke Paris dalam hubungannya dengan proses hukum guna pemulihan hutang. Meskipun akhirnya bangkrut, keluarganya masih memiliki beberapa rumah besar di Lyon, puri di dekat desa Vourles dan kastil kecil yang dikelilingi oleh tanaman anggur.



Pendidikan Desargues tidak pelak lagi adalah cukup tinggi dan mampu membeli buku-buku yang dia inginkan dan mampu menikmati kesenangan apapun yang ingin dia reguk. Sebagai penemu, Desargues, merancang tangga spiral dan pompa model baru, namun minat utama adalah geometri. Dia menemukan sesuatu yang baru, berbeda dengan geometri Yunani, yang sekarang dikenal dengan nama “proyeksi” atau geometri “modern.”


Revolusi Geometri
Kerucut (Conics) dari Apollonius menarik perhatian orang lapangan dengan imajinasi luar biasa – Girard Desargues, seorang arsitek dan Insinyur militer di Lyon. Beberapa tahun dia memang tinggal di paris. Masuk dalam kelompok Mersenne, tetapi pandangan tentang peran perspektif dalam, arsitektur dan geometri tidak menarik hatinya. Kembali ke Lyon dan bekerja dengan tipe matematika baru rekaannya sendiri. Hasilnya adalah sebuah buku bagus tapi tidak sukses dalam peredarannya. Dasar pemikiran karya Desargues adalah penyederhanaan – merupakan inspirasi perspektif dari seni Renainssance dan persepsi kesinambungan (continuity) dari [Johannes] Kepler.  Sebuah pemikiran sederhana. Semua orang mengetahui lingkaran. Apabila dilihat dari samping tampak seperti elips atau bayangan lampu yang terpantul di dinding dapat berbentuk lingkaran atau elips. Kerucut-kerucut yang diolah Desargues menjadi indah, meski “bahasa” yang digunakan tidak konvensional. Geometri proyektif memberi manfaat lebih besar bagi generalisasi geometri metriks dari Apollonius, Desartes dan Fermat. Matematikawan pada saat itu tidak hanya gagal memahami geometri baru ini, mereka justru secara aktif menentangnya sebagai aliran matematika yang berbahaya dan tidak wajar.


Distribusi lewat surat
Karya-karya Desargues terkesan praktis dengan judul-judul seperti: Perspective (1636), Pemotongan Batu untuk Membangun Gedung (1640) dan Penunjuk Waktu Terbuat dari Batu/sundial(1640).  Beberapa salinan karya Desargues dicetak di Paris pada tahun 1639, namun hanya satu yang dapat diselamatkan, dan ditemukan kembali pada tahun 1951. Penyebab semua itu adalah karyanya tidak diterima kalangan matematikawan. Cara yang dipakai Desargues untuk memasyarakatkan karya-karyanya adalah lewat surat yang dikirim kepada teman-temannya. Karya-karya itu hampir semua hilang sampai tahun 1847, namun salah satu salinan dibuat oleh Phillippe de Lahire, salah seorang pengagum Desargues ditemukan di perpustakaan Paris.
Karya-karyanya bukan untuk konsumsi ilmuwan, yang mengikuti penjelajahan imajinasi, yang sulit memahami makna dari karya-karyanya namun lebih cocok untuk matematikawan ‘lapangan’ dan ahli-ahli mesin, Istilah-istilah yang digunakan, karena ilmu baru, banyak diambil dari bidang ilmu-ilmu lain yang sudah mapan. Sekali lagi, metode proyektif tidak sejalan dengan jaman, yang memberi tambahan kecil hanya pada kemajuan aljabar dan analisis.
Descartes adalah teman Desargues ketika sekolah di La Rochelle, tapi saat mendengar bahwa temannya memperlakukan kerucut tanpa memakai aljabar, membuat dirinya sangat bingung. Baginya tidaklah mungkin menyatakan hal apapun tentang kerucut yang lebih mudah diekspresikan dengan menggunakan aljabar. Kehebatan aljabar masih terlalu kuat untuk dikalahkan oleh keindahan geometri proyektif sehingga hampir dua abad tidak pernah dikenal. Desargues mengemukakan theorema bukan untuk diterbitkan tetapi dikirim ke teman, “Tukang Gambar”, guru perspektif sekaligus pengikutnya, Abraham Bosse (1602 – 1676). Bosse menuliskan karya-karya (termasuk theorema) Desargues sebagai penghargaan dan pujian baginya, namun baru pada abad ke-19 menjadi salah satu proposisi dasar dalam geometri. Kelak proyeksi atau geometri “modern” ini diperbaharui oleh Gaspard Monge (1746 – 1818) dengan tambahan geometri deskriptif, teknik yang kemudian menjadi lazim dalam menggambar proyeksi.


Posting Komentar untuk "Girard Desargues"