Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

 Tulis Artikel dan dapatkan Bayaran Tiap Kunjungan Rp 10-25 / kunjungan. JOIN SEKARANG || INFO LEBIH LANJUT

Konsep Dasar Kepemimpinan dalam Pendidikan

Pendidikan merupakan sebuah proses transfer pengetahuan,budaya dan nilai-nilaimoral. Pendidikan sangatlah penting untuk di pelajari, karena dengan pendidikanseseorangakan lebih tahu mendalam tentang kebermaknaan hidup.
Dalam proses pendidikan tidak dapat terlepas dari aturan-aturan yang berlaku,makadari itu dibutuhkan pengaturan pengaturan dalam proses pendidikan. Untuk mendukungsistem tersebut maka kita perlu memahami serta harus mempunyai dasar-dasarkepemimpinan.
Selanjutnya pemahaman mengenai kepemimpinan secara global kita cobaaplikasikandalam ranah pendidikan guna mendukung tercapainya tujuan pendidikan yangselama ini kita cita-citakan.

A.Definisi Kepemimpinan 

Kepemimpinan adalah hubungan antar orang, dimana pemimpin mempengaruhi oranglain ke arah kemauan bersama dalam hubungannya dengan tugas-tugas untuk memperolehsesuatu yang diinginkan pemimpin. Kepemimpinan sangat menentukan keberhasilan atasmanajemen,dan lebih dari itu adalah menentukan keberhasilan administrasi. ini berarti bahwaakan menentukan tercapainya atau tidaknya tujuan.

Kepemimpinan adalah kemampuan dan kesiapan yang dimiliki seseorang untuk dapatmempengaruhi,mengajak,menuntun, menggerakan dan kalau perlu memaksa orang lain agar ia menerima pengaruh itu, selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat membantu pencapaiansuatu maksud atau tujuan tertentu.

Kepemimpinan adalah sebuah proses dimana seseorang tidak memperoleh pengikutkarena status. Kemampuan seorang pemimpin dibuktikan pertama dari bagaimana dia mampumeyakinkan orang-orang yang dipimpinya untuk memahami visi dan misi organisasiuntuk kemudian mau bersama-sama mengupayakan tujuan organisasi tersebut.
.
Seorang pemimpin berbeda dengan manajer. Pemimpin mempunyai kekuasaan atas pengikutnya bukan karena jabatannya tetapi karena kemampuan personality. Sikap, tingkahlaku yang kemudian memunculkan wibawa. Sedangkan manajer memiliki kekuasaankarena jabatan yang dimilikinya. Dia bisa memberi komando karena struktur dan birokrasi,tetapi saat dia sudah tidak lagi menjabat maka tidak satupun “bekas” bawahanya mau dia perintah.

Perbedaan mendasar antara pemimpin dan manajer adalah dari pola pikir dan cara bekerja. Seorang pemimpin memiliki visi jauh kedepan, sanggup mengadopsi perubahansedangkan manajer berfikir untuk jangka pendek. Dalam melaksanakan pekerjaanya pemimpin
sangat fleksibel dan tidak kaku sedangkan manajer melakukan apa yangtelahdigariskan, kaku dan enggan berubah-ubah.

Pemimpin inilah yang mendorong dan menggerakan orang lain agar mau bekerjasama mencapai tujuan yang telah ditentukan. Fungsi ini penting, sebab bagaimana pun juga baiknya perencanaan, tertibnya organisasi dan tepatnya penempatan orang dalamorganisasi,belum berarti menjamin geraknya organisasi menuju sasaran dan tujuan. Untuk itudiperlukan kecakapan, keulatan, pengalaman dan kesabaran.

Kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakan orang lain guna mencapai tujuantertentu ini disebut Kepemimpinan atau leadership. Kepemimpinan sangat menentukankeberhasilan atas manajemen, dan lebih dari itu adalah menentukan keberhasilan administrasi. Ini berarti bahwa akan menentukan tercapainya atau tidaknya tujuan.

Dalam menggerakkan orang lain kita harus ingat empat faktor yaitu:Pertama,Kepemimpinan : kemampuan seseorang untuk mempengaruhi serta menggiatkan orang lain bekerja sama dalam usaha mencapai tujuan. Kedua, Komunikasi : cara dan media penyampain pesan. Ketiga, Instruksi : perintah atau petunjuk kerja yang jelas, tagas,tampak arahnya, jelas bagaimana jalan pelaksanaannya. Dan keempat, Fasilitas :kemudahan yang menyebabkan pekerjaan mudah dilaksanakan.


B.Konsep Dasar Kepemimpinan

 1.Kepemimpinan merupakan suatu aktivitas.
2.Kepemimpinan mengandung konsep pengaruh dimana pengikutnyamentaati,mengikuti atau melaksanakan apa yanng dikehendaki pemimpinnya.
3.Dalam konsep kepemimpinan terkandung dua pelaku, yaitu pemimpin disatupihak,dan pengikut dipihak lain
4.Kepemimpinan merupakan proses mencapai tujuan untuk mendapatkan hasil.
5.Merupakan proses mengarahkan anggota agar memiliki kesadaran dantanggungjawabakan tugas organisasi.
6.Dalam fungsi kepemimpinan selalu berada dalam variabel situasional.

Asas Kepemimpinan

1) Ke Tuhanan Yang Maha Esa (keyakinan agama yang kuat, taat menjalankan agama).
2)Ing ngarsa sung tuladha ( menjadi teladan bagi anggotanya )
3)Ing madya mangun karso ( memberi motivasi, mengugah semangat anggotanya )
4)Tut wuri handayani (memberi pengaruh yang baik dan mendorong anggotanmyauntuk maju|)
5)Waspada purba wisesa (mengawasi dan mengoreksi anggotanya )
6)Ambeg parama arta ( mampu memilih dan memprioritaskan pekerjaan ataukeputusan )
7)Prasaja ( Tingkah laku dan cara hidup yang sederhana )
8)Setya ( sikap loyal terhadap pimpinan, anggota dan sesama rekan )
9)Hemat dan terbuka ( kesadaran dan kemampuan menggunakan secara tepat tenaga,waktu, harta dan kemauan, kerelaan, berani untuk mempertanggungjawabkan sikapdan tindakan dan berani menerima kritik )
10)Pewaris (kemauan, keikhlasan untuk pada saatnya menyerahkan tugasdantanggungjawab serta kedudukan kepada generasi berikutnya )





C.Fungsi dan Peran Kepemimpinan

  • Memupuk dan memelihara kesediaan kerjasama didalam kelompok.
  • Memberi dorongan kepada setiap anggota untuk melahirkan peranan,pikiran,dan berguna dalam pemecahan masalah.
  • Koordinator Perencana kegiatan.
  • Pengambil keputusan.
  • Tenaga ahli yang secara aktual berperan sebagai sumber informasi dan pengetahuan bagi kelompoknya.
  • Berperan sebagai arbitrasi dan mediator dalam menyelesaikan konflik atau perbedaan pendapat.
  • Berperan sebagai teladan.
  • Berperan sebagai simbol dan identitas kelompok.
  • Berperan sebagai pembenar.

 D.Ciri-ciri Kepemimpinan dan Tipe Pemimpin

1.Ciri-ciri Kepemimpinan:
  • Self-confidence
  • A vision
  • Mampu menjelaskan secara gambling
  • Memiliki komitmen yang kuat
  • Sangat tanggap terhadap masalah-masalah dan tantangan lingkungan.

2.Tipe Pemimpin:
1)Pemimpin Konvensional
Anda tentu pernah mendengar ada sebutan “Tokoh Masyarakat” Mereka tidak pernahdiangkat secara formal tetapi diakui sebagai pimpinan dalam kelompoknya. Perkataanyadidengar, Pemikiranya dijadikan rujukan.Pemimpin seperti ini biasanya dianggap sebagai panutan kerena “kelebihan” yang mereka miliki baik secara Ilmu, fisik atau derajat social.Biasanya konsep seperti ini ada pada masyarakat tradisional atau pousetradisonal.

2)Pemimpin Secara ilmiah
Pemimpin secara ilmiah terbagi dalam 6 jenis kepemimpinan yaitu:
a)Kepemimpinan pribadi /personal leadership yaitu tipe seorang pemimpin yang selalumengadakan hubungan langsung dengan anggotanya
b)Kepemimpinan non pribadi / non personal leadership yaitu kebalikan tipekepemimpinan pribadi, tetapi melalui jenjang / hierarchie organisasi yangsudahditentukan.
c)Kepemimpinan otoriter yaitu tipe pemimpin yang menanggap kepemimpinan adalahhak pribadinya, orang lain tidak ikut campur sehingga setiap perintahnya tidak perlumendapat konsultasi dari pengikut– pengikutnya. Pemimpin berkuasa penuh, para pengikut tidak mendapat kesempatan mengemukakan pendapat.
d)Kepemimpinan yang demokratis, yaitu tipe pemimpin yang selalu menerimadanmenghargai saran, pendapat, nasihat dari pengikutnya.
e)Kepemimpinan yang kebapaan / paternalistis, yaitu tipe pemimpin yang bertindak sebagai ayah,pengasuh,pembimbing dan pelindung dari pengikut-pengikutnya. Kelemahannya adalah sulit memberikan kepercayaan/tanggung jawab secara penuhdan ada rasa khawatir tidak berhasil.

f)Kepemimpinan bebas,apa maunya/ laissez faire, yaitu tipe kepemimpinan yangmenonjolkan kebebasan, artinya pemimpin kurang menonjol dalam pemimpin pengikutnyadandiserahkansepenuhnya kepada pengikutnyauntuk memecahkan persoalan dan tanggungjawabnya. Menyerahkan sepenuhnya kepada bawahannya.
g)Kepemimpinan bebas,apa maunya/ laissez faire, yaitu tipe kepemimpinanyangmenonjolkan kebebasan, artinya pemimpin kurang menonjol dalampemimpin pengikutnya dandiserahkan
sepenuhnya kepada pengikutnyauntuk memecahkan persoalan dan tanggungjawabnya. Menyerahkansepenuhnya kepada bawahannya.


3)Kelebihankelebihan yang perlu di miliki sebagai seorang Pemimpin:
a.Kelebihan rokhaniah atau ahklak seperti jujur, adil, percaya diri sendiri,ramah, dapatdipercaya bijaksana, kuat keyakinan beragamanya, sederhana,berjiwa besar, berbudiluhur, berani,dll.
b.Kelebihan jasmani seperti berbadan kuat, sehat, terampil, tangkas, dll.
c.Kelebihan penggunaan nalar/ ratio yaitu cerdas, pandai, luas pandangannya mampumelihat kedepan, inisiatif, kretif, lancar berbicara,dll.
d.Mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap tugas-tugasnya. Punya kemampuan danloyal kepada pekerjaan. Profesional dalam segala hal,inovatif dalam gagasan, selalumenjadi contoh teladan yang baik, disiplin,komitmen dan jujur.

E.Tugas Kepemimpinan


Tugas dan tanggung jawab pemimpin
  • Membentuk atau membangun suatu unit organisasi yang produktif.
  • Memberikan sumber-sumber yang memadai untuk mengefektifkan anggotanya.
  • Mengantarkan atau mengarahkan yaitu; mempengaruhi dan membawa anggotanyakearah tujuan atau cita-cita yang sudah ditetapkan.
  • Mengetahui artinya menempatkan diri sebagai orang yang dituakan, diandalkan danmendapat kepercayaan dari anggotanya untuk mengambil keputusan.
  • Mempelopori atau merintis yaitu menjadi pelopor,memberi contoh/teladanuntukditiru.
  • Memberi petunjuk, nasihat, petuah agar pengikut-pengikutnya bersikap danbertindak benar.
  • Memberi bimbingan agar pengikut-pengikutnya maju dalamusaha/pekerjaannya,tidak putus asa dan berani bertindak.
  • Membina guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggotanya.
Empat tanggung jawab seorang pemimpin
  1. Pada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Pada diri sendiri dan orang lain.
  3. Pada masyarakat.
  4. Pada bangsa dan Negara



Cakupan dan Tugas Kepemimpinan Pendidikan (Bush & Coleman (2000):
  • Mengelola implementasi kurikulum dan pengajaran, meliputi pengembangan materi pembelajaran, pengorganisasian siswa, penentuan alokasi waktu pembelajaran danmenstimulasi pengembangan kurikulum.
  • Melakukan supervisi pendidikan
  • Melakukan pemantauan kemajuan belajar siswa
  • Penyediaan iklim belajar yang kondusif.
 Tugas Fungsional:
  • Meningkatkan kualitas pembelajaran, meliputi program pembelajaran & perumusanmetode pembelajaran yang dipilih
  • Melakukan supervisi dan evaluasi pendidikan
  • Merencanakan alokasi waktu pembelajaran
  • Mengkoordinasikan pengembangan dan implementasi kurikulum dan proses pembelajaran
  • Mengembangkan dan meningkatkan kuantitas dan kualitas materi pembelajaran
  • Melakukan pemantauan kemajuan belajar siswa.
 Adapun beberapa usaha dalam membantu pertumbuhan dan pengembangankepemimpinan pendidikan antara lain :
v Selalu peka dan peduli terhadap tuntutan kemanusiaan dan kepekaan sosial,sehinggadapat menyesuaikan diri dengan anggota atau masyarakat sekitar.
v Selalu ada kesediaan untuk memperoleh pengetahuan dan informasi yang baru.

Maka oleh karena itu, sumber daya manusia haruslah diprioritaskan oleh setiaporang,elemen,lembaga dan yang lainnya. Terutama dalam ruang lingkupkepemimpinan pendidikan,
agar terciptanya kesinergian antara pendidik dan peserta didik atau masyarakatdengan pejabat.

A. Kesimpulan

Kepemimpinan adalah hubungan antar orang, dimana pemimpin mempengaruhioranglain ke arah kemauan bersama dalam hubungannya dengan tugas-tugas untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan pemimpin.Kepemimpinan sangat menentukan keberhasilan atas manajemen, dan lebih dari ituadalah menentukan keberhasilan administrasi. ini berarti bahwa akan menentukan tercapainyaatau tidaknya tujuan.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.Academia.edu/4741924/Konsep_Dasar_Kepemimpinan_Pendidikan. Di download tanggal 23 Januari 2014 pukul 09.44
Indrafachrudi, Soekarto, dkk. 1983. Pengantar Kepemimpinan Pendidikan. Surabaya: Usaha offset printing.
Nanang, Fattah.1996. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.

Posting Komentar untuk "Konsep Dasar Kepemimpinan dalam Pendidikan"