Pengelolalaan Tenaga Kependidikan
Dalam bidang pendidikan, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan adalah dua profesi yang saling berkaitan ,sekalipun lingkup keduanya berbeda. Tenaga pendidik dan kependidikan memegang peranan strategis dalam upaya pembentukan karakter bangsa serta peningkatan kualitas SDM (sumber daya manusia), mengingat di era globalisasi ini persaingan global semakin ketat dikarenakan oleh pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sehingga menjadikan sumber daya manusia menjadi aspek yang penting. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan tantangan tersendiri bagi pendidik dan tenaga kependidikan. Mereka dituntut untuk dapat mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga dibutuhkan suatu mekanisme pengelolaan bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk mengembangkan kompetensi di bidang pendidikan demi peningkatan kualitas mutu pendidikan.
Pengelolaan diatas mencakup sistem manajerial, pembinaan dan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan. Pengelolaan ,pembinaan, dan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan sendiri bertujuan untuk mensinergikan kinerja tenaga pendidik dan kependidikan dalam upaya menciptakan tenaga-tenaga pendidik/kependidikan yang handal serta demi terselenggaranya sebuah pendidikan yang efektif dan efisien. Semua hal yang lebih terperinci mengenai rumusan masalah diatas akan dijelaskan pada bab pembahasan
http://www.republika.co.id/ |
Pengelolaan diatas mencakup sistem manajerial, pembinaan dan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan. Pengelolaan ,pembinaan, dan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan sendiri bertujuan untuk mensinergikan kinerja tenaga pendidik dan kependidikan dalam upaya menciptakan tenaga-tenaga pendidik/kependidikan yang handal serta demi terselenggaranya sebuah pendidikan yang efektif dan efisien. Semua hal yang lebih terperinci mengenai rumusan masalah diatas akan dijelaskan pada bab pembahasan
Definisi tenaga pendidik dan kependidikan
- Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, penembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.
- Tenaga pendidik merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.
Pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan
Definisi pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan
Pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan merupakan proses pengelolaan sumber daya manusia yang potensial serta berperan dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Diantara tenaga pendidik dan kependidikan ini meliputi guru, dosen, kepala sekolah, rector, staf tata usaha dan staf-staf lainnya.
Pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan adalah mekanisme pengelolaan yang harus dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan mulai dari tenaga pendidik dan kependidkan melalui proses perencanaan sumber daya manusia, perekrutan, seleksi, penempatan, pemberian kompensasi, penghargaan, pembinaan dan latihan/pengembangan, dan pemberhentian.Semua itu dilakukan untuk membentuk dan menghasilkan tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas sesuai dengan bidangnya masing-masing. Suatu organisasi pendidikan seperti sekolah berhak memilih dan melakukan seleksi untuk menerima tenaga pendidik daan kependidikannya. Hal ini dimaksudkan agar sekolah bias lebih baik dan berkualitas sehinga siswa sebagai inputnya bisa berkualitas pula.
Tujuan dari pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan adalah agar mereka memiliki kemampuan, motivasi, dan kretivitas untuk : 1) Mewujudkan sistem sekolah yang mampu mengatasi kelemahan-kelemahannya sendiri 2) Secara berkesinambungan menyesuaikan program pendidikan sekolah tehadap kebutuhan kehidupan peserta didik dan persaingan terhadap kehidupan masyarakat secara sehat dan dinamis. 3) Menyediakan bentuk kepemimpinan yang mampu mewujudkan human organization yang pengertiannya lebih dari relationship pada setiap jenjang manajemen orgaanisasi pendidikan nasional.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan secara umum adalah : 1) Memungkinkan lembaga pendidikan mendapatkan dan mempertahankan tenaga kerja yang handal, loyal, serta memiliki dedikasi yang timggi terhadap pendidikan. 2) Meningkatkan dan memperbaiki kapasitas yang dimiliki oleh karyawan. 3) Mengembangkan system kerja dengan kinerja tinggi. 4) Menciptakan iklim kerja yang harmonis
a) Metode tradisional : metode ini memperhatikan jumlah tenaga kerja serta jenis dan tingkat ktrampilan dalam organisasi.
b) Metode perencanaan terintegrasi : perencanaan berpusat pada visi statejik. Visi tersebut dijadikan standar pencapaian.
2) Pengadaan tenaga pendidik dan kependidikan Pengadaan/rekruitmen pengadaan adalah suatu proses kegiatan mengusahakan calon pedidik yang tepat sesuai dengan persyaratan yang telah ada ditetapkan dalam klasifikasi jabatan. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam proses pengadaan sebagai kelanjutan perencanaan tenaga kependidikan:
a) Menyebarluaskan pengumuman tentang kebutuhan tenaga kependidikan dalam berbagai jenis dan kualifikasi sebagaimana proses perencanaan yang telah ditetapkan
b) Membuka pendaftaran bagi pelamar atau sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang ditetapkan baik persyaratan-persyaratan administratif maupun persyaratan akademis
c) Menyelenggarakan pengujian berdasarkan standar seleksi dan dengan menggunakan teknik-teknik seleksi atau cara-cara tertentu yang dibutuhkan. Standar seleksi menyangkut umur, kesehatan fisik, pendidikan, pengalaman, tujuan-tujuan, perangai, pengetahuan umm, ketrampilan komunikasi, motivasi, minat, sikap, kesehatan mental,dsb.
3) Pengelolaan kinerja Pengelolaan kinerja adalah suatu proses yang berlangsung secara terus menerus dengan fungsi-fungsi manajerial kinerja. Pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan meliputi : a) Fungsi kinerja yang esensial yang diharapkan oleh tenaga pendidik dan kependidikan. b) Seberapa besar kontribusi pekerjaan pendidik dan kependidikan. c) Bagaimana tenaga pendidik dan dinas bekerja sama untuk mempertahankan, memperbaiki,maupun mengembangkan kinerja yang sekarang. d) Bagaimana prestasi kerja yang akan diukur. e) Mengenali berbagai hambatan kerja dan menemukan penyelesaiannya. Pengelolaan kinerja menjadi bagian yang penting dalam sebuah sistem pendidikan, kulitas dari pendidikan tersebut akan ditentukan dari bagaimana kualitas kinerja tenaga pendidik dan kependidikan yang berperan langsung dalam proses pembelajaran. Berikut ini adalah beberapa kriteria pengelolaan kinerja yang baik ; 1) Relevance 2) Sensitivity 3) Reliability 4) Acceptability 5) practicability
Strategi pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan meliputi proses dan langkah-langkah yang cukup kompleks meliputi:
1) Analisis kinerja Analisis dilakukan dengan prosedur analisis kinerja yang dapat dimulai dengan melihat dan membandingkan antara kinerja rill tenaga pendidik/kependidikan dengan standar kinerja yang sudah ditetapkan, apakah sudah sesuai atau tidak dengan standar kinerja yang telah dipatok. Apabila terjadi ketidaksusuaian maka selanjutnya dilakukan proses investigasi terhadap masalah atau kendala-kendala yang mempengaruhi kinerja tenaga pendidik/kependidikan. Dan proses yang terakhir adalah problem solving yaitu bagaimana soluci untk memecahkan permasalahan atau kendala-kendala yang dihadapi.
2) Analisis kebutuhan Analisis kebutuhan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan didasarkan pada hasil analisis kinerja. Beberapa langkah yang perlu dilakukan yaitu : a) Mengidentifikasi standar kinerja tenaga pendidik dan kependidikan. b) Mengidentifikasi kinerja tenaga pendidik dan kependidikan. c) Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan.
3) Analisis sumber daya Ada beberapa macam sumber daya yang diperlukan dalam pengembangan SDM tenaga pendidik/kependidikan, yaitu : a) Sumber daya manusia Kajian mengenai SDM ini meliputi jumlah (jumlah tenaga pendidik/kependidikan serta pihak-pihak yang terkait didalamnya). b) Biaya Pengembangan tenaga pendidik/kependidikan dipengaruhi oleh factor biaya. Betapapun idealnya tujuan pngembangan, jumlah biaya yang tersedia selalu menuntut para perencana penyesuaian yang perlu agar program-program yang ditawarkan tetap terjangkau (fisibel dan realistis).
Untuk itu semua hal yang terlibat dalam program pengembangan tersebut harus diperhitungkan , termasuk yang dibiayai secara langsung (direct cost) dan tidak langsung (indirect cost). c) Fasilitas Selain biaya, fasilitas merupakan aspek yang turut berpengaruh dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan. Yang dimaksud dengan fasilitas adalah: 1) Fasilitas belajar (perpustakaan, laboratorium, media, alat-alat praktek, buku-buku, dll). 2) Fasilitas pendukung (sarana transportasi, alat-alat percetakan, dll). Semakin lengkap fasilitas yang dimiliki maka akan semakin mudah proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan.
Tujuan pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan
Tujuan dari pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan adalah agar mereka memiliki kemampuan, motivasi, dan kretivitas untuk : 1) Mewujudkan sistem sekolah yang mampu mengatasi kelemahan-kelemahannya sendiri 2) Secara berkesinambungan menyesuaikan program pendidikan sekolah tehadap kebutuhan kehidupan peserta didik dan persaingan terhadap kehidupan masyarakat secara sehat dan dinamis. 3) Menyediakan bentuk kepemimpinan yang mampu mewujudkan human organization yang pengertiannya lebih dari relationship pada setiap jenjang manajemen orgaanisasi pendidikan nasional.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan secara umum adalah : 1) Memungkinkan lembaga pendidikan mendapatkan dan mempertahankan tenaga kerja yang handal, loyal, serta memiliki dedikasi yang timggi terhadap pendidikan. 2) Meningkatkan dan memperbaiki kapasitas yang dimiliki oleh karyawan. 3) Mengembangkan system kerja dengan kinerja tinggi. 4) Menciptakan iklim kerja yang harmonis
Aktivitas pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan
a) Metode tradisional : metode ini memperhatikan jumlah tenaga kerja serta jenis dan tingkat ktrampilan dalam organisasi.
b) Metode perencanaan terintegrasi : perencanaan berpusat pada visi statejik. Visi tersebut dijadikan standar pencapaian.
2) Pengadaan tenaga pendidik dan kependidikan Pengadaan/rekruitmen pengadaan adalah suatu proses kegiatan mengusahakan calon pedidik yang tepat sesuai dengan persyaratan yang telah ada ditetapkan dalam klasifikasi jabatan. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam proses pengadaan sebagai kelanjutan perencanaan tenaga kependidikan:
a) Menyebarluaskan pengumuman tentang kebutuhan tenaga kependidikan dalam berbagai jenis dan kualifikasi sebagaimana proses perencanaan yang telah ditetapkan
b) Membuka pendaftaran bagi pelamar atau sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang ditetapkan baik persyaratan-persyaratan administratif maupun persyaratan akademis
c) Menyelenggarakan pengujian berdasarkan standar seleksi dan dengan menggunakan teknik-teknik seleksi atau cara-cara tertentu yang dibutuhkan. Standar seleksi menyangkut umur, kesehatan fisik, pendidikan, pengalaman, tujuan-tujuan, perangai, pengetahuan umm, ketrampilan komunikasi, motivasi, minat, sikap, kesehatan mental,dsb.
3) Pengelolaan kinerja Pengelolaan kinerja adalah suatu proses yang berlangsung secara terus menerus dengan fungsi-fungsi manajerial kinerja. Pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan meliputi : a) Fungsi kinerja yang esensial yang diharapkan oleh tenaga pendidik dan kependidikan. b) Seberapa besar kontribusi pekerjaan pendidik dan kependidikan. c) Bagaimana tenaga pendidik dan dinas bekerja sama untuk mempertahankan, memperbaiki,maupun mengembangkan kinerja yang sekarang. d) Bagaimana prestasi kerja yang akan diukur. e) Mengenali berbagai hambatan kerja dan menemukan penyelesaiannya. Pengelolaan kinerja menjadi bagian yang penting dalam sebuah sistem pendidikan, kulitas dari pendidikan tersebut akan ditentukan dari bagaimana kualitas kinerja tenaga pendidik dan kependidikan yang berperan langsung dalam proses pembelajaran. Berikut ini adalah beberapa kriteria pengelolaan kinerja yang baik ; 1) Relevance 2) Sensitivity 3) Reliability 4) Acceptability 5) practicability
Strategi pembinaan dan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan
- Strategi pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan
- Strategi pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan
Strategi pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan meliputi proses dan langkah-langkah yang cukup kompleks meliputi:
1) Analisis kinerja Analisis dilakukan dengan prosedur analisis kinerja yang dapat dimulai dengan melihat dan membandingkan antara kinerja rill tenaga pendidik/kependidikan dengan standar kinerja yang sudah ditetapkan, apakah sudah sesuai atau tidak dengan standar kinerja yang telah dipatok. Apabila terjadi ketidaksusuaian maka selanjutnya dilakukan proses investigasi terhadap masalah atau kendala-kendala yang mempengaruhi kinerja tenaga pendidik/kependidikan. Dan proses yang terakhir adalah problem solving yaitu bagaimana soluci untk memecahkan permasalahan atau kendala-kendala yang dihadapi.
2) Analisis kebutuhan Analisis kebutuhan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan didasarkan pada hasil analisis kinerja. Beberapa langkah yang perlu dilakukan yaitu : a) Mengidentifikasi standar kinerja tenaga pendidik dan kependidikan. b) Mengidentifikasi kinerja tenaga pendidik dan kependidikan. c) Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan.
3) Analisis sumber daya Ada beberapa macam sumber daya yang diperlukan dalam pengembangan SDM tenaga pendidik/kependidikan, yaitu : a) Sumber daya manusia Kajian mengenai SDM ini meliputi jumlah (jumlah tenaga pendidik/kependidikan serta pihak-pihak yang terkait didalamnya). b) Biaya Pengembangan tenaga pendidik/kependidikan dipengaruhi oleh factor biaya. Betapapun idealnya tujuan pngembangan, jumlah biaya yang tersedia selalu menuntut para perencana penyesuaian yang perlu agar program-program yang ditawarkan tetap terjangkau (fisibel dan realistis).
Untuk itu semua hal yang terlibat dalam program pengembangan tersebut harus diperhitungkan , termasuk yang dibiayai secara langsung (direct cost) dan tidak langsung (indirect cost). c) Fasilitas Selain biaya, fasilitas merupakan aspek yang turut berpengaruh dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan. Yang dimaksud dengan fasilitas adalah: 1) Fasilitas belajar (perpustakaan, laboratorium, media, alat-alat praktek, buku-buku, dll). 2) Fasilitas pendukung (sarana transportasi, alat-alat percetakan, dll). Semakin lengkap fasilitas yang dimiliki maka akan semakin mudah proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan.
Posting Komentar untuk "Pengelolalaan Tenaga Kependidikan"