Perkembangan Ilmu pada Masa Post Modern
Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan jaman yang semakin pesat yang terus mengalami berbagai macam perubahan dalam bidang tekhnologi, budaya, ilmu pendidikan dan sejarah. Seiring pula dengan perkembangan ilmu pada diri manusia. Jika kita ingat kembali arti sejarah dimana memiliki arti bahwa sejarah adalah suatu hal yang sangat penting yang mampu memberikan banyak pelajaran dan telah mencatat berbagai macam perubahan manusia. Sejarah mampu membuat inovasi yang dimulai sejak dari jaman pra sejarah sampai saat ini.
Tanpa kita sadari, sekarang ini kita berada pada masa post modern, dimana kehidupan manusia dimanjakan oleh tekhnologi yang canggih dan tentunya ini akan mempermudah mereka dalam mengakses berbagai kegiatan yang diinginkan. Hal ini tidak lepas dari peran sejarah yang mampu mendorong dan menginovasi manusia sehingga manusia mampu mengembangkan pola pikirnya dan tentunya juga diikuti oleh peran serta dari perkembangan ilmu pendidikan. Semakin ilmu pendidikan yang dmiliki semakin banyak maka semakin pula meningkatkan sejarah kearah yang jauh lebih canggih.
Dalam pokok bahasan ini akan diuraikan megenai: a.) pengertian ilmu, b.) pengertian post modern, c.) tokoh pada masa post modern, dan d.) sejarah perkembangan ilmu pada masa post modern.
Ilmu adalah suatu penggambaran proses, prosedur atau tindakan pikiran dan produk atau hasil yang dicapai. Jika disimpulkan ilmu adalah pengetahuan.
Salah satu konsep mengenai post modern :
Konsep Pauline Rosenau (1992) mendefinisikan post modern secara gamblang secara berlawanan ; Pertama, postmodernisme merupakan kritik atas masyarakat modern dan kegagalannya memenuhi janji – janjinya. Juga postmodern cenderung mengkritik segala sesuatu yang diasosiasikan dengan modernitas yaitu pada akumulasi pengalaman peradaban Barat adalah industrialisasi, urbanisasi, kemajuan tekhnologi, negara bangsa, kehidupan dalam jalur cepat. Namun mereka meragukan proritas – prioritas modern seperti karier, jabatan tanggung jawab, personal, birokrasi, demokrasi liberal, toleransi, humanisme, egalitarianisme, penelitian objektif, kriteria evaluasi, prosedur netral, peraturan impersonal dan rasionalitas. Kedua, teoritisi postmodern cenderung menolak apa yang biasanya dikenal dengan pandangan dunia (world view), metanarasi, totalitas, dan sebagainya. Postmodern bersifat relatif. Kebenaran adalah relatif, kenyataan (realitas) adalah relatif, dan keduanya menjadi konstruk yang tidak bersambungan satu sama lain. Hal tersebut jelas mempunyai implikasi dalam bagaimana kita melihat diri dan mengkonstruk identitas diri.
Tokoh pada Masa Post Modern
Pada masa ini kedudukan ilmu fisika juga menempati kedudukan yang paling tinggi karena fisika dipandang sebagai dasar ilmu pengetahuan yang materinya mengandung unsur fundamental yang membentuk alam semesta menurut trout (dalam Rizal Mustansyah, dkk.,2001). Adapaun ilmuwan fisika yang terkenal adalah Albert Einstein. Ia menyatakan bahwa alam itu tidak berhingga besarnya dan tidak terbatas, tetapi juga tidak berubah status totalitasnya atau bersifat statis dari waktu ke waktu. Einstein percaya akan kekekalan materi. Alam semesta itu bersifat kekal, atau dengan kata lain tidak mengakui adanya penciptaan alam. Telah saya singgung bahwa pada masa ini manusia berada pada lingkungan yang bertekhnologi canggih, oleh karena itu teori mengenai fisika juga ditandai dengan penemuan alat – alat yang canggih.
Dalam sejarah keilmuwan, kita melalui beberapa jaman dimulai dari jaman pra yunani kuno, jaman yunani kuno, jaman abad pertengahan, jaman Renaissance, jaman modern, jaman post modern(kontemporer) dan penjelasannya adalah sebagai berikut :
Dari penjelasan diatas cukup jelas bahwa seiring dengan berjalannya waktu, ilmu akan semakin berkembang juga. Tidak hanya ilmu fisika tetapi ilmu – ilmu lain juga mengalami perkembangan yang pesat.
Zainal Abidin, Filsafat Manusia: Memahami Manusia Melalui Filsafat, (Bandung:PT. Remaja Rosda Karya,2003), Cet. III
Spengler,oswald.2010.Fisafat Sejarah. Yogyakarta
Sugiharto,Bambang.2009.Humanisme and Humaniora.Yzainal Abidin,Filsafat Manusia: Satrio Arismunandar,Dekonstruksi Derrida dan Pengaruhnya Pada Kajian Budaya, Desember 15, 2008, http://pormadi.wordpress.com/2008/12/15/dekonstruksi-derrida-dan-pengaruhnya-pada-budaya/
Bambang Sukma Wijaya, Kajian Kritis Semiotika Dekonstruksi Derrida, February 20, 2008.
http://www.pursal.com/2009/04/22/sI-dstars-06-ss-postmodern-arch-language/
http://Maktabah –stid
________________
*) Nina Dwi Hartanti, adalah mahasiswa STKIP PGRI Pacitan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
https://dimasbangkok.deviantart.com/art/Abstrak-374389414 |
Dalam pokok bahasan ini akan diuraikan megenai: a.) pengertian ilmu, b.) pengertian post modern, c.) tokoh pada masa post modern, dan d.) sejarah perkembangan ilmu pada masa post modern.
- PEMBAHASAN
- Pengertian Ilmu Pengetahuan
Ilmu adalah suatu penggambaran proses, prosedur atau tindakan pikiran dan produk atau hasil yang dicapai. Jika disimpulkan ilmu adalah pengetahuan.
- Pengertian Post Modern
Salah satu konsep mengenai post modern :
Konsep Pauline Rosenau (1992) mendefinisikan post modern secara gamblang secara berlawanan ; Pertama, postmodernisme merupakan kritik atas masyarakat modern dan kegagalannya memenuhi janji – janjinya. Juga postmodern cenderung mengkritik segala sesuatu yang diasosiasikan dengan modernitas yaitu pada akumulasi pengalaman peradaban Barat adalah industrialisasi, urbanisasi, kemajuan tekhnologi, negara bangsa, kehidupan dalam jalur cepat. Namun mereka meragukan proritas – prioritas modern seperti karier, jabatan tanggung jawab, personal, birokrasi, demokrasi liberal, toleransi, humanisme, egalitarianisme, penelitian objektif, kriteria evaluasi, prosedur netral, peraturan impersonal dan rasionalitas. Kedua, teoritisi postmodern cenderung menolak apa yang biasanya dikenal dengan pandangan dunia (world view), metanarasi, totalitas, dan sebagainya. Postmodern bersifat relatif. Kebenaran adalah relatif, kenyataan (realitas) adalah relatif, dan keduanya menjadi konstruk yang tidak bersambungan satu sama lain. Hal tersebut jelas mempunyai implikasi dalam bagaimana kita melihat diri dan mengkonstruk identitas diri.
- Michael Foucault
- Mohammed Arkoun
- Jacques el-Biar Derrida
- Sejarah Perkembangan Ilmu pada Masa Post Modern
Pada masa ini kedudukan ilmu fisika juga menempati kedudukan yang paling tinggi karena fisika dipandang sebagai dasar ilmu pengetahuan yang materinya mengandung unsur fundamental yang membentuk alam semesta menurut trout (dalam Rizal Mustansyah, dkk.,2001). Adapaun ilmuwan fisika yang terkenal adalah Albert Einstein. Ia menyatakan bahwa alam itu tidak berhingga besarnya dan tidak terbatas, tetapi juga tidak berubah status totalitasnya atau bersifat statis dari waktu ke waktu. Einstein percaya akan kekekalan materi. Alam semesta itu bersifat kekal, atau dengan kata lain tidak mengakui adanya penciptaan alam. Telah saya singgung bahwa pada masa ini manusia berada pada lingkungan yang bertekhnologi canggih, oleh karena itu teori mengenai fisika juga ditandai dengan penemuan alat – alat yang canggih.
Dalam sejarah keilmuwan, kita melalui beberapa jaman dimulai dari jaman pra yunani kuno, jaman yunani kuno, jaman abad pertengahan, jaman Renaissance, jaman modern, jaman post modern(kontemporer) dan penjelasannya adalah sebagai berikut :
- Jaman pra yunani kuno
- Jaman batu tua yang berlansung pada 4 juta tahun SM sampai 20.000/10.000 tahun SM. Pada jaman ini orang – orang menggunakan alat – alat yang terbuat dari batu dan tulang, mengenal bercocok tanam dan beternak dan primitif dalam menjanai kehidupan sehari – harinya.
- Jaman batu muda yang berlangsung tahun 10.000 tahun SM atau abad 100 SM. Di jaman ini telah ada perkembangan dimana orang – orang telah mampu mengenal tulisan dan pada jaman ini pula berkembang masalah perbintangan, matematika dan hukum.
- Jaman logam berlangsung pada abad 20 SM sampai abad 6 SM. Pada jaman ini orang – orang menggunakan logam sebagai peralatan sehari – hari, diantaranya sebagai peralatan masak dan peralatan perang.
- Jaman yunani kuno
- Penguasa Roma yang menekan kebebasan berfikir
- Ajaran Kristen tidak disangkal
- Kerjasama Gereja dan penguasa sebagai otoritas kebenaran
- Jaman pertengahan
- Jaman Renaissance
- Galileo Galilei (1564 – 1642 M ) adalah seorang astronom, filsuf dan fisikiawan dari Italia yang berperan besar pada revolusi ilmiah.
- Johannes Kepler ( 1571 – 1630 M ) adalah astronom Jerman. Ia paling dikenal dengan hukum gerakan planetnya. Kepler juga ahli optic dan astronomi, dan penjelasannya tentang pembiasan cahaya tertuang dalam buku “supplement to witelo, expounding the optical part of astronomy “. Ia orang pertama yang menjelaskan cara kerja mata.
- Andreas Vesalius ( 1146 – 1564 M ) adalah astronomi, ia memperkenalkan tentang anatomi tubuh manusia.
- Jaman Modern
- Jaman Kontemporer ( Postmodern )
Dari penjelasan diatas cukup jelas bahwa seiring dengan berjalannya waktu, ilmu akan semakin berkembang juga. Tidak hanya ilmu fisika tetapi ilmu – ilmu lain juga mengalami perkembangan yang pesat.
- PENUTUP
- DAFTAR PUSTAKA
Zainal Abidin, Filsafat Manusia: Memahami Manusia Melalui Filsafat, (Bandung:PT. Remaja Rosda Karya,2003), Cet. III
Spengler,oswald.2010.Fisafat Sejarah. Yogyakarta
Sugiharto,Bambang.2009.Humanisme and Humaniora.Yzainal Abidin,Filsafat Manusia: Satrio Arismunandar,Dekonstruksi Derrida dan Pengaruhnya Pada Kajian Budaya, Desember 15, 2008, http://pormadi.wordpress.com/2008/12/15/dekonstruksi-derrida-dan-pengaruhnya-pada-budaya/
Bambang Sukma Wijaya, Kajian Kritis Semiotika Dekonstruksi Derrida, February 20, 2008.
http://www.pursal.com/2009/04/22/sI-dstars-06-ss-postmodern-arch-language/
http://Maktabah –stid
________________
*) Nina Dwi Hartanti, adalah mahasiswa STKIP PGRI Pacitan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
Posting Komentar untuk "Perkembangan Ilmu pada Masa Post Modern"